Welcome to my site.. Disini saya membagikan semua hal yang saya ketahui ., agar menjadi tambahan pengetahuan baru bagi anda yang sedang mencari dan tak mendapatkan Tolong hargai ., dan jadilah pengunjung setia Csiters yaa?

Iklan

Jangan Lupa Kunjungi

Tahap dalam Penulisan Sejarah ( Historiografi )

Tahap dalam Penulisan Sejarah ( Historiografi )


 Image result for sejarah

Inilah bagaimana cara penulisan sejarah dengan benar :D silahkan disimak..

A.TAHAPAN PENELITIAN SEJARAH
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik penelitian dengan tujuan agar dalam melakaukan pencarian sumber-sumber sejarah dpat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topik penelitian dapatdidasarakan pada unsur-unsur berikut ini:
1.Bernilai
Peristiwa sejarah yang diungkap tersebut harus bersifat unik, kekal, abadi.
2.Keaslian (Orisinalitas)
Peristiwa sejarah yang diungkap hendaknya berupa upaya pembuktian baru atau ada pandangan baru akibat munculnya teori dan metode baru
3.Praktis dan Efesien
Peristiwa sejarah yang diungkap terjangkau dalam mencari sumbernya dan mempunyai hubungan yang erat dengan peristiwa itu.
4.Kesatuan
Unsur-unsur yang dijadikan bahan penelitian itu mempunyai satu kesatuan ide.
B.LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
Setelah menentukan topik penelitian selanjutnya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1.HEURISTIK (Pengumpulan Data)
Heuristik merupakan langkah awal dalam penelitian sejarah untuk berburu dan mengumpulkan berbagi sumber data yang terkait dengan masalah yang sedeang diteliti.misalnya dengan melacak sumber sejarah tersebut dengan meneliti berbagai dokumen, mengunjungi situs sejarah, mewawancarai para saksi sejarah.
2.KRITIK (VERIFIKASI)
Kritik merupakan kemampuan menilai sumber-sumber sejarah yang telah dicari (ditemukan). Kritik sumber sejarah meliputi kritik ekstern dan kritik intern.
a.Kritik Ekstern
kritik ekstern di dalam penelitian ilmu sejarah umumnya menyangkut keaslan atau keautentikan bahan yang digunakan dalam pembuatan sumber sejarah, seperti prasasti, dokumen, dan naskah.Bentuk penelitian yang dapat dilakukan sejarawan, misalnyatentang waktu pembuatan dokumen itu (hari dan tanggal) atau penelitian tentang bahan (materi) pembuatan dokumen itu sndiri.Sejarawan dapat juga melakukan kritik ekstern dengan menyelidiki tinta untuk penulisan dokumen guna menemukan usia dokumen. Sejarawan dapat pula melakukan kritik ekstern dengan mengidentifikasikan tulisan tangan, tanda tangan, materai, atau jenis hurufnya.
b.Kritik Intern
Kritik Intern merupakan penilaian keakuratan atau keautentikan terhadap materi sumber sejarah itu sendiri. Di dalam proses analisis terhadap suatu dokumen, sejarawan harus selalu memikirkan unsur-unsur yang relevan di dalam dokumen itu sendiri secara menyeluruh. Unsur dalam dokumen dianggap relevan apabila unsur tersebut paling dekat dengan apa yang telah terjadi, sejauh dapat diketahui berdasarkan suatu penyelidikan kritis terhadap sumber-sumber terbaik yang ada.
3.INTERPRETASI (penafsiran)
Interfretasi adalah menafsirkan fakata sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal. Dari berbagi fakta yang ada kemudian perlu disusun agar mempunyai bentuk dan struktur. Fakta yang ada ditafsirkan sehingga ditemukan struktur logisnya berdasarkan fakta yang ada, untuk menghindari suatu penafsiran yang semena-mena akibat pemikiran yang sempit. Bagi sejarawan akademis, interfretasi yang bersifat deskriptif sajabelum cukup. Dalam perkembangan terakhir, sejarawan masih dituntut untuk mencari landasan penafsiran yang digunkan.
4.HISTORIOGRAFY (Penulisan Sejarah)
Historiogray adalah oses penyusunan fakta-fakta sejarah dan berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah. Setelah melakukan penafsiran terhadap data-data yang ada, sejarawan harus sadar bahwa tulisan itu bukan hanya sekedar untuk kepentingan dirinya, tetapi juga untuk dibavca orang lain. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisan nya. Sejarawan harus menyadari dan berusaha agar orang lain dapat mengerti pokok-pokok pemikiran yang diajukan.
PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM PENELITIAN SEJARAH LISAN.
Metode sejarah lisan adalah suatu metode pengumpulan data atau bahan guna penulisan sejarah yang dilakukan sejarawan melalui wawancara terhadap para pelaku sejarah yang ingin diteliti. Di Indonesia metode wawancara dalam penulisan sejarah mulai dikembangkan dengan diawali adanya proyek sejarah lisan yang ditangani oleh Badan Arsip Nasional.
Berkembangnya metode wawancara dalam penulisan sejarah di Indonesia dilatarbelakangi oleh sulitnya menemukan jejak masa lampau berupa dokumen yang sezaman serta makin berkembangnya perhatian studi sejarah yangmengarah ke subyek masyarakat berupa orng kecil dalam peristiwa kecil yang biasanya tidak meninggalkan jejak berupa dokumen.
Wawancara adalah kegiatan melakukan tanya jawab dengan narasumber untuk mendapatkan keterangan tertentu. Wawacara merupakan teknik pengumpulan data yang amat penting dalam penelitian survey selain teknik utama berupa Observasi. Oleh karena itu, dalam penelitian survei, teknik wawancara merupakan pembantu utama dari metode Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara terbagi menjadi tiga macam:
1.Poll Type Interview
Wawancara dialkukan dengan cara mengajukan pertanyaan dengan jawabanyang etalah ditentukan, narasumber tinggal memilih jawaban yang ada.
2.Open Type Interview
Wawancara dilakuakn dengan cara pertanyaan ditentukan terlebih dahulu, sedangkan narasumber dapat menjawab bebas.
3.Nonstructured Interview
Wawancara dilakukan dengan cara pertanyaan ataupun jawaban tidak ditentukan sebelumnya.
Teknik wawancara merupakan teknik yang bersifat pelengkap artinya wawancara digunakan untuk melengkapi data atau informasi yang berasal dari sumber dokumen. amun apabila dumber dokumen tidak ada barulah informasi hasil wawancara dapat dianggap sebagai bahan pokok penelitian.

30+ Macam Macam Majas dan Contohnya


Dikutip dari Wikipedia, kita dapat menyimpulkan bahwa majas adalah gaya bahasa kiasan atau perumpamaan yang umumnya digunakan untuk menguatkan kesan suatu kalimat lisan atau tertulis dan untuk menimbulkan nuansa imajinatif bagi para penyimaknya. Majas dibuat dengan memanfaatkan kekayaan makna dari suatu bahasa. Bukan hanya dalam bahasa Indonesia, macam macam majas juga ditemukan dalam berbagai bahasa mulai dari bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Arab, dan lain sebagainya.

Macam Macam Majas

Dari pengertian majas di atas, kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa penggunaan majas bisa berdampak positif bagi kita dalam menguatkan kesan dari suatu kalimat yang akan kita sampaikan. Nah, secara umum dalam bahasa Indonesia majas sendiri dibagi menjadi 4 macam majas turunan, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan. Berikut ini akan kita bahas mengenai macam macam majas dan contohnya tersebut satu persatu.

Macam Macam Majas

Majas Perbandingan

Majas perbandingan adalah majas yang menyatakan perbandingan 2 hal atau lebih yang memiliki kesetaraan tingkat. Majas perbandingan biasanya berupa kiasan yang ditujukan untuk meningkatkan kesan yang didapat oleh pembaca atau pendengarnya. Majas perbandingan sendiri dibedakan menjadi beberapa majas. Macam macam majas perbandingan dan contohnya telah kami bahas satu persatu sebagaimana berikut.

1. Majas Perumpamaan (Asosiasi)

Majas perumpamaan adalah majas yang membandingkan 2 hal berbeda namun dianggap sama. Ciri majas perumpamaan adalah adanya kata penghubung : bagai, ibarat, seumpama, laksana, bagaikan, bak, dan lain sebagainya. Majas yang sering pula disebut dengan istilah majas asosiasi ini cukup sering digunakan baik dalam obrolan, maupun dalam penulisan. Berikut ini beberapa contoh majas perumpamaan tersebut :
  • Semangatnya begitu keras bagaikan baja.
  • Wajahnya begitu pucat seperti wajah mayat.
  • Senyumnya manis seperti gula jawa.

2. Majas Metafora

Majas metafora adalah majas yang mengungkapkan perbandingan analogis antara dua hal yang berbeda. Majas metafora juga diartikan sebagai suatu majas yang dibuat dengan frase yang secara implisit tidak berarti, namun eksplisit dapat mewakili suatu maksud lain yang didasari pada perbandingan atau persamaan. Beberapa contoh majas metafora antara lain :
  • Raja siang keluar dari ufuk timur (matahari)
  • Teguh adalah bintang kelas yang tak pernah terkalahkan (juara kelas)
  • Si raja merah telah membakar dan meluluhlantahkan toko tetanggaku (api)

3. Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda mati seperti seolah-olah memiliki sifat manusia. Majas personifikasi membuat benda mati seperti dapat melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh mahluk hidup. Beberapa contoh majas personifikasi diantaranya:
  • Suara sirine polisi yang mengaung-ngaung membuat warga bangun di tengah malam.
  • Ombak pun saling berkejar-kejaran menuju tepi pantai.
  • Peluit sang wasit akhirnya menjerit panjang dan menandakan bahwa ini adalah akhir dari pertandingan.

4. Majas Alegori

Pengertian majas alegori adalah suatu majas yang digunakan untuk menjelaskan maksud tertentu secara tidak langsung (non-harafiah) tapi masih saling berkaitan. Majas alegori menjelaskan suatu hal secara tersirat menggunakan perbandingan hal lain. Berikut ini beberapa contoh majas alegori yang dapat Anda pahami.
  • Menjalani kehidupan berumah tangga, sama seperti mengarungi samudera dengan sebuah bahtera. Kadang kali, kita akan menyaksikan indahnya panorama lautan yang begitu mempesona, tapi tak jarang pula hantaman ombak dan badai menerpa dan membuat guncangan dahsyat ke tubuh kita.
  • Dunia ini laksana tumbuhan hijau yang mampu menyihir mata setiap orang yang memandangnya. Sungguh menakjubkan dan begitu indah. Namun, lambat laun ia akan menguning, kering, dan hingga akhirnya musnah.
  • Otak manusia bagai mata pisau. Semakin diasah, ia akan menjadi semakin tajam dan membuatnya kian disegani orang. Tapi, ketika dibiarkan tergeletak begitu saja, lambat laun ia akan tumpul, mengarat, dan tak lagi menyilaukan.

5. Majas Simbolik

Majas simbolik adalah majas yang digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan menggunakan binatang, benda, atau tumbuhan sebagai lambang atau simbol. Simbol-simbol yang digunakan dalam majas simbolik umumnya sudah dengan mudah dipahami oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa contoh dari majas simbolik.
  • Dalam masalah korupsi, ada saja yang selalu dijadikan kambing hitam. (korban)
  • Silakan bawa persoalan ini ke meja hijau. (pengadilan)
  • Dasar hidung belang! Banyak sekali wanita yang kau makan! (penipu)

6. Majas Metonimia

Majas metonimia adalah majas yang digunakan untuk menyebutkan suatu kata dengan kata lainnya yang masih memiliki hubungan erat. Mudahnya, majas metonimia adalah majas yang menggunakan merk atau nama khusus suatu benda sebagai pengganti nama benda lain yang lebih umum.berikut ini beberapa contoh majas metonimia.
  • Musdalifah membawakan 8 gelas Aqua untuk para tamunya. [Air Minum]
  • Rojo lele harganya semakin naik, padahal upah minimum buruh tak pernah naik. [Beras]
  • Dengan Garuda, perjalanan ke Batam menjadi lebih cepat. [Pesawat Terbang]

7. Majas Sinekdoke

Majas sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan suatu bagian untuk menggantikan keseluruhan atau menyebutkan keseluruhan untuk suatu bagian. Majas sinekdoke ada 2 jenis, yaitu sinekdoke pars pro toto dan sinekdoke totem proparte.

Majas sinekdoke pars pro toto adalah majas yang menyebutkan suatu bagian untuk keseluruhan. Contohnya yaitu:
  • Hingga detik ini, belum juga kelihatan batang hidung anak itu.
  • Per kepala harus membayar Rp. 300.000 untuk masuk ke bioskop itu.

Majas sinekdoke totem pro parte adalah majas yang menyebutkan keseluruhan untuk suatu bagian. Contohnya yaitu:
  • Dalam pertandingan final bulu tangkis semalam, Indonesia akhirnya bisa memenangi laga.
  • Lampung akhirnya menjuarai cabang olahraga atletik di PON tahun ini.

8. Majas Simile

Majas simile adalah majas yang membandingkan secara eksplisit antara dua hal dengan menggunakan kata penghubung layaknya, bagaikan, umpama, ibarat, bak, bagai, dan lain sebagainya. Sekilas, majas simile mirip dengan majas perumpaman. Berikut adalah contoh-contoh majas simile.
  • Kau umpama air, dan aku laksana minyaknya. Kita tak mungkin bisa bersatu.
  • Mereka bagaikan Romeo dan Juliet yang tak dapat dipisahkan.
  • Memberi wawasan pada orang tua tak ubahnya seperti menulis di atas air.


Majas Pertentangan

Majas pertentangan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang sebenarnya dengan istilah yang berlawanan. Penggunaan majas ini ditujukan untuk menguatkan kesan yang diterima seorang pembaca atau pendengar tentang apa yang disampaikan. Berikut ini macam macam majas pertentangan dan contohnya untuk dapat Anda pahami.

1. Majas Antitesis

Majas antitesis adalah suatu gaya bahasa yang menyajikan pasangan kata berlawanan makna. Pasangan kata tersebut disajikan secara berurut sebagaimana dapat dicontohkan pada kalimat berikut.
  • Baik Tua muda, orang dewasa dan anak-anak semuanya larut dalam suasana gembira.
  • Miskin kaya bukan jaminan seseorang masuk surga.
  • Besar kecilnya penghasilan harus tetap kita syukuri.

2. Majas Paradoks

Majas paradoks adalah gaya bahasa yang menyajikan pertentangan antara pernyataan dengan fakta yang ada. Di antara macam macam majas lainnya, majas paradoks adalah majas yang cukup sering dijumpai dalam sebuah roman atau novel. Berikut ini adalah beberapa contoh majas paradoks.
  • Aku selalu merasa sendiri di tengah ramai dan bisingnya kota Jakarta yang megah ini.
  • Hatiku merintih dan menangis di tengah hingar pesta yang sedang berlangsung kala itu.
  • Desing mesiu yang saling bersautan rasanya justru membuat keberanianku semakin tumbuh.

3. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang dilebih-lebihkan dari kenyataannya. Majas hiperbola memiliki efek kesan yang kuat bagi mereka yang membaca atau mendengarnya sehingga dapat menarik perhatian. Berikut ini beberapa contoh majas hiperbola.
  • Gemuruh suaranya menggelegar membelah angkasa.
  • Tubuhnya sangat kurus tinggal tulang berbalut kulit.
  • Ketampanannya nyaris satu tingkat di bawah Nabi Yusuf AS.

4. Majas Litotes

Majas litotes adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang dikecilkan atau direndahkan dari kenyataannya. Tujuan penggunaan majas ini adalah sebagai cara untuk merendahkan diri dihadapan pembaca atau pendengarnya. Berikut ini contoh dari majas litotes.
  • Makanlah seadanya meski sekedara hanya dengan nasi dan garam saja.
  • Mengapa kamu bertanya pada orang dungu seperti saya ini?
  • Singgahlah digubuk kami meski hanya sebentar saja.


Majas Sindiran

Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sindiran pada pembaca atau pendengarnya. Majas sindiran berlaku untuk menyampaikan suatu pesan yang diharapkan dapat merubah perilaku seseorang. Majas sindiran dibagi menjadi 3. Berikut ini macam macam majas tersebut beserta contohnya.

1. Majas Ironi

Majas ironi adalah majas yang digunakan dengan menyatakan hal secara bertentangan dengan kenyataannya. Majas ironi biasanya akan terdengar seperti pujian tapi sebetulnya bermakna negatif. Berikut adalah beberapa contoh majas ironi.
  • Ini baru namanya siswa teladan, bangun tengah hari, pulang main habis subuh.
  • Indah sekali tulisanmu sungguh sampai aku tak bisa membacanya.
  • Wah, rajin sekali kau! Sampai-sampai desain kamarmu begitu mirip kapal pecah.

2. Majas Sinisme

Majas sinisme adalah majas yang digunakan dengan menyatakan sindiran secara implisit atau secara langsung. Berikut ini beberapa contoh majas sinisme.
  • Tidak pantas kata-kata kasar itu diucapkan seorang terpelajar sepertimu.
  • Lama-lama aku bisa gila jika terus melihat tingkah lakumu yang memuakan itu.
  • Pelit sekali kau terhadap ibumu sendiri.

3. Majas Sarkasme

Majas sarkasme adalah majas sindiran yang disampaikan dengan konotasi paling kasar. Majas ini lazimnya hanya diucapkan oleh seseorang yang sedang benar-benar marah. Berikut ini beberapa contoh majas sarkasme.
  • Mau muntah aku melihat sikapmu, pergi kau!
  • Dasar dungu, kerja begini saja kau tidak becus!
  • Kau memang lelaki bajingan. Menyesal aku pernah mengenalmu!


Majas Penegasan

Majas penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan hal secara tegas untuk meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca atau pendengarnya. Majas penegasan dapat dibagi menjadi 7 macam. Berikut ini macam macam majas dan contohnya dari golongan majas penegasan.

1. Majas Pleonasme

Majas pleonasme adalah majas yang digunakan dengan menyatakan suatu hal yang sudah jelas namun tetap diberi tambahan kata lain untuk semakin memperjelas maksudnya. Contoh majas pleonasme dapat ditemui dalam kalimat berikut.
  • Lekas turun ke bawah, jika kau masih ingin mendapatkan jatah nasi!
  • Penggali sumur langsung mendongak ke atas saat pak haji memanggilnya.
  • Dengan sentuhan sedikit saja, benda ini bisa langsung bergeser ke samping.

2. Majas Repetisi

Majas repetisi adalah majas pengulangan suatu kata dalam beberapa frase yang ditujukan untuk menegaskan suatu maksud. Majas repetisis sebetulnya dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Anda dapat menemukan jenis-jenis majas repetisi tersebut di artikel ini. Adapun untuk contohnya, Anda dapat melihat kalimat di bawah ini!
  • Dialah satu-satunya yang ku nanti, dialah satu-satunya yang ku tunggu, dialah satu-satunya yang ku harap.
  • Mari kita sambut pahlawan kita, mari kita sambut idola kita, mari kita sambut sang putra bangsa.

3. Majas Paralelisme

Majas paralelisme adalah bentuk majas perulangan yang biasanya hanya digunakan untuk penegasan makna sebuah frase dalam puisi. Berikut ini beberapa contoh majas paralelisme.
  • Cinta adalah pengertian
  • Cinta adalah kesetiaan
  • Cinta adalah kerelaan berkorban

4. Majas Tautologi

Majas tautologi adalah gaya bahasa mengulang kata dalam sebuah kalimat beberapa kali dengan tujuan untuk menegaskan maksudnya. Kata yang diulang umumnya bisa juga berupa persamaan katanya.
  • Bukan, bukan, bukan itu yang ku maksud. Aku sekedar ingin bertukar pikiran saja denganmu.
  • Seharusnya sebagai sahabat kita bisa hidup akur, rukun, dan saling bersaudara.
  • Saya yakin, percaya, dan beriman pada semua ajaran Muhammad.

5. Majas Klimaks

Majas klimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal secara berturut-turut dengan tingkat makin lama makin meninggi. Berikut adalah contoh dari majas klimaks.
  • Semua orang mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa ikut antri daging murah.
  • Kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, sampai presiden harusnya dipilih karena kemampuannya.
  • Di toko kami tersedia barang dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp. 30.000, Rp. 50.000, sampai yang Rp. 100.000.

6. Majas Antiklimaks

Majas anti klimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal secara berturut-turut dengan tingkat makin lama makin menurun. Berikut adalah contoh dari majas antuklimaks.
  • Luar biasa! Kepala sekolah, guru, staf TU, dan para siswa di SMK Negeri 1 Ketapang Lampung Selatan selalu mengikuti apel pagi dan sore setiap hari.
  • Kami sediakan semua ukuran baju mulai dari XXL, XL, L, M, sampai yang S.
  • Honda menyediakan banyak varian motor dengan CC yang berbeda, mulai dari 135 cc, 125 cc, sampai yang hanya 100 cc.

7. Majas Retorik

Majas retorik adalah gaya bahasa yang berupa kalimat tanya tapi sebetulnya tak perlu untuk dijawab. Majas ini digunakan untuk memberikan penegasan sekaligus sindiran. Contoh majas retorik antara lain
  • Kata siapa cita-cita hanya bisa digapai cukup dengan sekolah saja?
  • Apa ini orang yang selali kamu bangga-banggakan?
  • Nah, apa benar kamu tidak lagi perlu uang sementara kebutuhanmu masih begitu banyak?

Nah, demikian yang dapat kami sampaikan mengenai macam macam majas dan contohnya secara lengkap. Semoga rangkuman mengenai jenis-jenis majas tersebut dapat membuat kita semakin mencintai bahasa kita, bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat!

Pengertian Ilmu Ekonomi menurut para ahli

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani , yaitu oikos yang berarti 'Keluarga atau rumah tangga' dan nomos yang berarti ' Peraturan,aturan atau hukum'. Secara garis besar ekonomi diartikan sebagai " Aturan rumah tangga" atau " Manajemen rumah tangga"., Berikut ini beberapa definisi dari ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh para ahli.

1.P.A Samuelson
"Economics is the study of how societies use scare resources to produce valuable commodities and distribute the among differnt people".
Ilmu ekonomi adalah kajian bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikanya pada masyarakat luas.
Selain itu dalam buku " Teori Pengantar Mikro Ekonomi" Yang ditulis oleh Sadono Sukirno tertulis bahwa P.A Samuelson juga memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut.
    "Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang , dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikanya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang , dan di masa datang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat".

2. Adam Smith
Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya utuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.

3.Karl E.Case
llmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masarakat memilih penggunaan sumber daya langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya

4.Imamul Arifin
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia melakukan tindakan pemilihan terhadap berbagai alternatif.

5.M. Manulang
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran ( kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhanya, baik barang maupun jasa )

6. Lipsey
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas

Sekian materi dari saya :D tolong jangan digunakan untuk mencontek ya xD
jika ada kekurangan , mohon komen dibawah :D

Sebutkan dan Jelaskan Contoh Masalah Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat







Permasalahan sosial merupakan sebuah gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Dalam mengidentifikasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat berbeda-beda antara tokoh satu dengan lainnya.

Definisi Permasalahan Sosial Menurut Para Ahli
1. menurut pendapat Soerjono Soekanto, Masalah Sosial adalah suatu ketidaksesuaian yang terjadi antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, dimana ketidaksesuaian tersebut dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial masyarakat.
2. Menurut Bulmer dan Thompson, Pengertian Masalah Sosial ialah suatu kondisi yang terjadi dimana dapat mengancam nilai-nilai di dalam masyarakat, sehingga dapat berakibat pada sebagian besar dari anggota masyarakat.
3. Menurut Martin S. Weinberg mengemukakan pengertian masalah sosial, Masalah Sosial merupakan situasi yang dinyatakan sebagai keadaan yang bertentang dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup penting, dimana masyarakat sepakat melakukan suatu tindakan guna mengubah situasi tersebut.

4. Menurut Soetomo masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.
5. Menurut Lesli, masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.
Contoh Masalah Sosial
1. Kemiskinan
Kemiskinan yaitu merupakan suatu keadaan yang dimana terjadi ketidak mampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam kehidupan, diantaranya seperti: sandang, pangan dan papan. Kemiskinan bukan hanya terjadi di daerah-daerah plosok saja akan tetapi dapat terjadi juga di daerah perkotaan.
2. Pengangguran
Pengangguran merupakan salah satu contoh dari permasalahan sosial saat ini, meningkatnya jumlah penagguran biasanya disebabkan oleh jumlah penduduk yang semakin meningkat sedangkan jumlah lapangan kerja yang masih terbatas atau masih sedikit, hal seperti ini harus segera di atasi oleh pemerintah dengan cara menyediakan lapangan kerja yang banyak supaya dapat mengurangi jumlah pengangguran.
3. Masalah Pada Pendidikan
Kurangnya pendidikan merupakan salah satu masalah sosial yang terjadi dalam masyarakan, misalnya seperti banyak anak-anak membantu orang tuanya untuk mencari nafkah, hal ini disebabkan karena ketidak mampuan mereka dalam membiayai sekolah.
4. Kriminilitas
Kriminalitas berasal dari kata crime yang artinya kejahatan. Kriminalitas adalah semua perilaku warga masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma hukum pidana. Kriminalitas yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar individu. Tindakan kriminalitas yang ada di masyarakat sangat beragam bentuknya, seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya. Tindakan kriminalitas yang terjadi di masyarakat harus menjadi perhatian aparat polisi dan masyarakat sekitar. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya masalah kriminalitas di lingkungan masyarakat, antara lain:
a. Peningkatan dan pemantapan aparatur penegak hukum.
b. Adanya koordinasi antara aparatur penegak hukum dengan aparatur pemerintah lainnya yang saling berhubungan.
c. Adanya partisipasi masyarakat untuk membantu kelancaran pelaksanaan penanggulangan kriminalitas.
d. Membuat undang-undang, yang dapat mengatur dan membendung adanya tindakan kejahatan.
5. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan sosial ekondmi merupakan perbedaan jarak antara kelompok atas dengan kelompok bawah. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat, antara lain:
a. Menurunnya pendapatan per kapita.
b. Ketidakmerataan pembangunan di daerah-daerah.
c. Rendahnya mobilitas sosial.
d. Adanya pencemaran lingkungan alam.
Kesenjangan sosial ekonomi dapat menimbulkan masalah di masyarakat, seperti munculnya tindakan kriminal, adanya kecemburuan sosial, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam masyarakat perlu adanya upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial tersebut. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesenjangan sosial ekonomi, antara lain;
a. Memberikan kesempatan kepada masyarakat miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
b. Menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak mungkin.
c. Adanya pemerataan pembangunan di daerah-daerah.
Dampak Masalah Sosial Di Masyarakat
Dalam lingkungan masyarakat pasti terdapat berbagai macam permasalahan sosial. Contoh masalah sosial di masyarakat, seperti kenakalan remaja, masalah kependudukan, masalah pencemaran lingkungan, maupun masalah sosial lainnya. Adanya berbagai masalah sosial di lingkungan masyarakat dapat membawa dampak bagi masyarakat itu sendiri. Dampak yang muncul juga sangat beragam, baik dampak positif maupun negatif. Adapun dampak dari adanya permasalahan sosial di masyarakat, antara lain:
1. Meningkatnya tingkat kriminalitas.
2. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.
3. Adanya perpecahan kelompok.
4. Munculnya perilaku menyimpang.
5. Meningkatkan pengangguran
Cara Mengatasi Maslah Sosial
Adapun beberapa cara untuk mengatasi masalah sosial, yang diantaranya sebagai berikut ini:
1. Dapat meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan.
2. Dapat meningkatkan kesadaran sosial.
3. Dapat menyediakan lapangan kerja yang banyak.
4. Dapat meningkatkan pemerataan pembangunan atau fasilitas publik.
5. Dapat mensosialisasilkan norma sosial dan nilai-nilai sosial.
6. Dapat memberikan sanksi sosial yang tegas bagi yang melanggar, dan lain-lain
 
itu dia beberapa materi dari saya.., semoga berguna untuk kita semanya hehehe :D

Pengertian 3R Reuse , Recycle , Reduce dan Contohnya




3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycleReuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduceberarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Melakukan 3R (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari. Mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.
Berikut adalah kegiatan 3R (Reuse Reduce Recycle) yang dapat dilakukan di rumah, sekolah, kantor, ataupun di tempat-tempat umum lainnya.
Contoh kegiatan reuse sehari-hari:
  • Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
  • Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
  • Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
  • Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
  • Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
  • Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
Contoh kegiatan reduce sehari-hari:
  • Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
  • Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
  • Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
  • Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
  • Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
  • Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
  • Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
Contoh kegiatan recycle sehari-hari:
  • Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
  • Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
  • Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
  • Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat

Pengertian dan Jenis-Jenis Pesawat Modern

Hai para sobat blogger yang tamvan" dan cute" :3 *terpaksa

Hari ini , saya akan membagi informasi tentang Pengertian dan Jenis-Jenis Pesawat Modern :v

yup langsung aja :v
Pengertian Pesawat Sederhana :
Pesawat sederhana adalah semua alat bantu yang susunannya sederhana dan dapat memudahkan pekerjaan manusia.
Jenis - Jenisnya :
1. Pengungkit atau tuas
Pengungkit atau tuas adalah jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengungkit, memindahkan atau menggeser kedudukan benda yang berat atau berukuran besar.
Contoh pengungkit adalah : gunting, pembuka kaleng, pembuka botol minuman,tang.
 2. Bidang miring
Bidang miring adalah jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mempermudah memindahkan benda dari bawah ke atas atau sebaliknya.
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat dari bawah ke atas atau sebaliknya.  
Contoh bidang miring adalah : tangga, pisau, obeng, jalan berkelok di perbukitan, ulir pada sekrup.

 3. Katrol
Katrol adalah benda berupa kerekan yang digunakan untuk mengangkat benda atau menarik benda. 
Contoh katrol adalah : kerekan timba, katrol pada ujung tiang bendera.

 4. Roda berporos
Roda berporos adalah alat yang digunakan untuk mempermudah melakukan perpindahan.
Roda dibuat dengan diberi poros. Saat bergerak roda berputar pada porosnya. Dengan roda memungkinkan manusia bergerak lebih cepat.  
Contoh roda berporos adalah : kursi roda, roda mobil,roda motor

Mudah"an informasi memudahkan anda jika diberi tugas PR oleh guru :v *plak

Sekian .., Thnks sudah berkunjung..., Jangan lupa komentnya :v

Pengertian Babak ,Adegan,Prolog, Epilog dan lainya dalam Drama Teater

 
Babak
Babak, merupakan bagian dari lakon drama. Dalam satu lakon drama mungkin saja terdiri dari satu, dua atau tiga babak bahkan mungkin lebih. Batas antara babak satu dengan babak selanjutnya ditandai dengan turunnya layer atau matinya penerangan lampu pementasan. Bila lampu dinyalakan kembali atau layer diangkat kembali biasanya ada perubahan penataan panggung yang menggambarkan setting yang berbeda.

Adegan
Adegan adalah bagian dari babak. Sebuah adegan hanya bagian dari rabgkaian suasana dalam babak.

Prolog
Prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama. Prolog biasanya berisi tentang perkenalan tokoh-tokoh dan pemerannya, konflik yang terjadi dan juga synopsis lakon.

Epilog
Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri pementasan. Isinya kadang berupa kesimpulan atau ajaran yang bisa diambil dari tontonan drama yang telah disajikan.

Dialog
Dialog adalah percakapan para pemain. Dialog memegang peranan penting karena menjadi pengarah lakon drama. Agar dialog tidak membosankan maka pengucapannya harus disertai penjiwaan secara emosional, selain itu pelafalannnya harus jelas dan cukup keras.

Monolog
Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri.

Mimik
Mimik adalah ekspresi gerak-gerik wajah untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain.

Pantomim
Pantomim adalah ekspresi gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain.

Pantomimik
Pantomimik adalah perpaduan ekspresi gerak-gerik wajah dan gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain.

Gestur
Gestur adalah gerak-gerak besar, yaitu gerakan tangan kaki, kepala, dan tubuh pada umumnya yang dilakukan pemain.

Bloking
Bloking adalah aturan berpindah tempat dari tempat yang satu ke tempat yang lain agar penampilan pemain tidak menjemukan.

Gait
Gait berbeda dengan bloking karena diartikan tanda-tanda khusus pada cara berjalan dan cara bergerak pemain.

Akting
Akting adalah gerakan-gerakan yang dilakukan pemain sebagai wujud penghayatan peran yang dimainkan.

Aktor
Aktor adalah orang yang melakukan acting yaitu pemain drama. Untuk actor wanita disebut sebagai aktris.

Improvisasi
Improvisasi adalah gerakan-gerakan atau ucapan-ucapan penyeimbang untuk lebih menghidupkan peran.

Ilustrasi
Ilustrasi adalah iringan bunyi-bunyian untuk memperkuat suasana yang sedang digambarkan. Istilah ilustrasi juga bias disebut musik pengiring.

Kontemporer
Kontemporer adalah lakon atau naskah serba bebas yang tidak terikat aturan.

Kostum
Kostum adalah pakaian para pemain yang dikenakan pada saat memerankan tokoh cerita di panggung.

Sekenario
Skenario adalah susunan garis-garis besar lakon drama yang akan diperagakan para pemain.

Panggung
Panggung adalah tempat para actor memainkan drama.

Layar
Layar adalah kain penutup panggung bagian depan yang dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan.

Penonton
Penonton adalah semua orang yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan drama.

Sutradara
Sutradara adalah orang yang memimpin dan paling bertanggung jawab dalam pementasan drama.
Back To Top