Welcome to my site.. Disini saya membagikan semua hal yang saya ketahui ., agar menjadi tambahan pengetahuan baru bagi anda yang sedang mencari dan tak mendapatkan Tolong hargai ., dan jadilah pengunjung setia Csiters yaa?

Iklan

Jangan Lupa Kunjungi

Sejarah Peradaban Dunia : Sejarah Peradaban Romawi Kuno

Sejarah Peradaban Dunia : Sejarah Peradaban Romawi Kuno

Peradaban Romawi Kuno

Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka 'Latium'. Latium merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian. Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya.

Sejarah Peradaban Romawi Kuno
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus.

"Menurut berita2 lama, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 750. Remus dan Romulus ini anak Rhea silva, turunan Aenas –seorang pahlawan Troya jang dapat melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Jujani"

Orang-orang Romawi memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa, seperti orang-orang di Yunani. Hanya saja dewa-dewa di romawi berbeda dengan di Yunani. Dewa-dewa yang dipercayai oleh orang-orang Romawi antara lain :

1. Jupiter (raja dewa-dewa)
2. Yuno (dewi rumah tangga)
3. Minerus (dewi pengetahuan)
4. Venus (dewi kecantikan)
5. Mars (dewa perang)
6. Neptenus (dewa laut)
7. Diana (dewi perburuan)
8. Bacchus (dewa anggur)

Roma berhasil menundukkan bangsa-bangsa yang tinggal disekitarnya satu persatu, baik dengan jalan kekrasan maupun jalan damai. Hingga akhirnya Roma berhasil menguasai seluruh Italia Tengah.

Sebelum itu, sekira tahun 492, Daerah Latium sebagai tempat berdirinya kota Roma dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak disebelah utaranya sampai pada tahun 500 SM. Pada tahun 500 SM bangsa Latium memberontak terhadap kerajaan Etruskia dan berhasil memerdekaan diri serta mendirikan negara sendiri yang berbentuk republik. Maka sejak itu, Roma menjadi republik dan kepala negaranya disebut konsul yang dipilih setiap tahun sekali. Konsul selain menjadi penguasa negara juga ketua senat dan panglima besar.

Bangsa Romawi yang semula petani, setelah mengalahkan penguasa Etruskia kemudian menjadi bangsa penguasa besar dengan manaklukan wilayah yang luasa sampai ke Laut Tengah. Bangsa yang semula petani ini kemudian menjadi masyarakat kapitalis dan materialis. Selain sebagai bangsa yang suka dengan perang bangsa Romawi juga mengumpulkan kekayaan sebagai modal usaha. Mereka membali ladang-ladang dan kemudian penggarapannya dilakukan oleh para budak yang didatangkan dari daerah-daerah jajahan.

Penguasa Gayus Julius Caesar meluaskan wilayahnya sampai ke Jerman, Belgia, Belanda dan bahkan sampai menyebrangi selat Calis ke Inggris. Selain sebagai penguasa mutlak Julius Caesar juga mengembangkan kalender baru yang disebut kalender Julian. Kelender ini terus dipakai sampai kemudian diperbaharui oleh Gregorius yang kemudian dikenal dengan dengan kalender Gregorius. Julius Caesar dibunuh oleh Brutus dan Casinus yang menginginkan suatu pemerintahan berbentuk Republik. Akan tetapi, cita-cita kedua orang itu tidak berhasil dan tetap mempertahankan sistem pemerintahan diktator. Anak angkat Julius Caesar bernama Oktvaianus kemudian dapat menguasai Romawi kembali dan berkuasa secara diktator.

Dalam kekuasaannya, Oktavianus banyak dikelilingi orang-orang pandai sehingga ia dapat berkuasa cukup lama. Oleh senat Oktavianus diberi gelar "Augustus" yang artinya "Yang Maha Mulia". Dengan stabilitas pemerintahan pada masa Kaisar Octavianus maka mulailah bidang kebudayaan mendapat perhatian.

Kebudayaan Romawi mendapat unsur-unsur pokok dari kebudayaan Etrusia dan Yunani. Hal ini berarti kebudayaan Romawi merupakan hasil perpaduan dari kebudayaan yunani dan Etrusia, tanapa ada unsur-unsur dari kebudayaan romawi sendiri.

Pada masa Octavianus, orang-orang Romawi melihat sesuatu dari sudut kegunaannya. Pandangan hidup bangsa Romawi ini memberikan warna pada kehidupan agama. Tepatlah apa yang diungkapkan oleh Cicero, bahwa agama bagi mereka bukan untuk mendidik manusia kepada kebajikan, melainkan manusia sehat dan kaya. Dengan pandangan hidup yang praktis ini menjadi ciri utama orang-orang Romawi.

Dalam lapangan ilmu pengetahuan, bangsa Romawi bukanlah pencipta teori-teori, tetapi pelaksana teori yang telah ada sejak zaman Yunani. Dengan ini mata rantai jang seakan-akan putus dalam perkembangan ilmu pengetahuan menjadi tumbuh kembali. Bila sarjana Yunani adalah ahli teori, maka sarjana Romawi adalah ahli praktek.

Masa Octavianus merupakan masa penyempurnaan seni dan budaya Romawi. Pengaruh budaya Yunani mulai masuk dengan kuatnya sejak tahun 146 SM bersamaan dengan usaha bangsa Romawi melakukan penaklukan di Laut Tengah. Selama kekuasaan Romawi, seni Romawi disebarkan ke Eropa dan sekitar Laut Tengah.

Seni Romawi sebenarnya merupakan pencampuran dua unsur seni budaya, yaitu Romawi yang merupakan daerah kekuasaan Etruskia dan seni Yunani. Pada hekakatnya budaya ini bukan berasal dari rakyat biasa melinkan dari golongan bangsawan. Golongan seniman besar, seperti yang terdapat di Yunani di Roma tidak ada. Justru bangsa Romawi mendatangkan seniman-seniman dari Yunani. Oleh karena itu, pengaruh Yunani di Romawi sangat kuat. Politik maupun seni dan budaya Roma di bawah bangsa Etruskia. Dengan begitu seni Romawi pada dasarnya adalah pencampuran unsur-unsur budaya Etruskia dan Yunani yang kemudian menjadi seni budaya baru.

Orang Romawi senang menciptakan sesuatu secara besar-besaran karena mereka suka sesuatu yang megah, mewah, dan monumental, serta menarik perhatian. Semua hasil karya budaya terutama karya seni rupa, baik berupa seni bangunan, seni patung atau relief, maupun seni lukisnya dibuat serba besr, megah, dan penuh hiasan. Orang-orang Romawi menciptakan karya teknik bangunan yang menggumkan, seperti bangunan saluran air (aquaduct), jembatan, gedung besar untuk balai pertemuan dan pasar, bangunan untuk olahraga dan pentas seni (thermen, theater, amphitheater). Selain bangunan diatas, juga terdapat banguan kuil untuk persemayam dewa. Orang Romawi melanjutkan pengetahuan orang Yunani antara lain bangunan dengan kontruksi lengkung untuk membuat ruangan-ruangan menjadi luas.

Bangunan atap kubah untuk pertama kali diciptakan kurang lebih tahun 30 SM untuk bangunan Thermae di Baaie. Mereka juga membangun bangunan umum seperti jalan raya. Jalan raya yang terkenal adalah jalan Via Apia.

Rumah-rumah dewa atau kuil yang dibangun memiliki ukuran besar. Kuil-kuil yang berukuran besar tersebut antara lain Tempel Jupiter (abad ke-6 SM), Appolo dan Venus di Roma. Untuk setiap bangunan kuil tersebut di gunakan tinga-tiang penyangga. Batang tiang penyanggga atap menggunakan menggunakan kepala tiang dengan ciri-ciri Yunanni seperti Doria, Ionia, dan Korinthia.

Bangsa Romawi juga ahli dalam pembuatan patung terutama patung setangah dada atau potret. Bentuk wajah dibuat dengan sangat teliti, sedangkan tubuh dan lainnya lebih sederhana. Kecakapan membuat patung ini berhubungan dengan kebiasaan keluarga-keluarga terkemuka bangsa Romawi yang senang membuat patung nenek moyang dalam jumlah banyak dan sangat teliti. Biasanya patung nenak moyang disimpan di rumah dan ditempatkan dalam satu ruangan khusus yang disebut Atrium. Atrium ini juga dilengkapi dengan altar.

Orang-orang Romawi dalam membuat patung memiliki kebiasaan yang sama dengan bangsa Yunani. Dalam membuat patung, orang-orang Romawi selalu mematungkan tokoh-tokoh penguasa, tokoh-tokoh politik, dan cendikiawan. Banyak sekali tokoh penguasa, tokoh politik dan cendikiawan yang dijadikan sebagai latar dalam membuat patung seperti wajah tokoh Julius Caesar, Agustus, Tuchidides, Demostenes, Caracalla, dan lainnya. Gambar wajah para tokoh ini selain dipatungkan juga dilukiskan pada mata uang logam.

Bangsa Romawi juga senang pada keindahan rumahnya. Dinding bagian dalam rumah dihias dengan lukisan untuk memberikan kesan luas. Kegiatan memperindah dinding ini biasa pada dinding rumah dengan cara melukis pemandangan alam dan bangunan-bangunan rumah yang seolah-olah terlihat dari jendela. Kegiatan melukis pada dinding-dinding rumah yang dilakukan oleh orang-orang Romawi ternyata meniru kebiasaan bangsa Yunani. Dengan demikian melukis Cara melukis yang dilakukan oleh orang Romawi memdapat pengaruh basar dari Yunani. Dari seni melukis pada dinding ini banyak ditemukan peninggalan-peninggalan yang merupakan hasil kebudayaan masyarakat Romawi. Salah satu dari sekian banyak peninggalan kebudayaan ini adalah peninggalan lukisan didinding rumah yang terdapat di Pompeii. Peninggalan lainnya terdapat di Roma yang menggambarkan pengantin perempuan dan teman-temannya sedang mempersiapkan upacara perkawinan. Selain pada dinding rumah, seni lukis juga ditemukan pada mangkuk, jambangan, piring dan tempat bunga.

Bangsa Romawi yang senang membuat bangunan monumental menyebabkan bangsa ini kaya dengan hasil-hasil bangunan berupa monumen dan kuil. Monumen yang dibuat oleh bangsa romawi berupa pintu gerbang kemenangan atau tiang kemenangan. Bangunan monumen ini digunaakn untuk memperingati suatu peristiwa sejarah. Pada banguan monumen itu diberi relief yang menggambarkan peristiwa kemenangan. Peninggalan seni monumen ini terdapat di Roma dan dibeberapa daerah jajahan Romawi.

Perubahan ketatanegaraan Romawi dari republik ke bentuk kekaisaran tidak mengendurkan semangat dan perkembangan budaya orang-orang Roma untuk mendirikan bangunan berupa bangunan monumental. Hanya saja, apabila pada masa republik pendukung seni budaya dilakukan oleh para bangsawan. Namun, setelah menjadi kekaisaran, yang mendukung seni budaya adalah golongan istana. Sejak kaisar Agustus, seni budaya elbih cenderung mejadi seni kuna yang berkiblat pada Yunani.

Setiap kaisar yang berkuasa di Romawi selalu meninggalkan seni budaya beruapa bangunan monumen. Kebiasaan yang dilakukan oleh kiasar-kaisar ini dilakukan sebagai sarana untuk menunjukan jasanya kepada negara. Maka sejak kiasar-kaisar ini berkuasa, banyak sekali didirikan bangunan besar dan megah dengan menggunakan bahan dari marmer.
Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini jumlah sangat banyak. Banguan-banguan monmen tersebut antara lain:
  • Kuil Zeus yang didirikan di Olympia.
  • Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba'albek (syria)
  • Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja.
  • Mousoleum di Roma yang didirikan pada tahun 175 SM.
    Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam yang indah. Pada sisi dalam ruang Mousoleum dihiasai ddengan berbagai ornamen yang indah.
  • Teater di Pompeii, solona, dan Asperados.
  • Amphiteater
    Amphpiteater merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan untuk pertunjukan mengadu benteng dan untuk perkelahian gladiator, tempat duduk penonton berkeliling, semakin kebelakang semakin tinggi. Amphipater pada masa kaisar Vespasianus (695 SM) dipergunakan untuk peragaan perang-perangan seperti di laut bebas dan Circus (sirkus), tempat untuk berpacu kuda yang menarik kereta beroda dua.
  • Thermen
    Merupakan tempat pemandian dengan ruang-ruang mandi berair panah, berair hangat dan dingin.
  • Bangunan istana
  • Gerbang kemenengan
  • Tiang kemenangan
Pada masa Gothik (100 – 1400 M), kebudayaan Romawi tidak dapat dipisahkan dari perkembangan agama kristen. Agama kristen atau Nasrani sebenarnya telah berkembang sejak jaman pemerintahan Tiberius. Agama ini disiarkan oleh Yesus (Isa) dari nazareth, yang dilahirkan di Palestina. Agama Kristen ini berbeda dengan kepercayaan rakyat Romawi yang poltheis. Agama Nasrani memiliki kepercayaan monoteis. Dengan pertimbangan-pertimbangan politik dan kemanan negara, Tiberius menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus pada tahun 33. Tetapi kematian Yesus ini tidak berarti agama Kristen lenyap dari kehiduapan masyarakat Romawi, malahan sebaliknya.

Setelah Yesus atau Nabi Isa disalib dibukit Gologota, agama Kristen berkembang sampai Mesir, Syria, Asia Kecil, dan ke Roma. Hampir selama tiga abad para pengikut agama Kristen dalam ketakutan dan dikejar-kejar oleh penguasa Roma. Pada tahun 395 agama kristen ditetapkan sebagai agama negara. Dari masyarakat pemeluknya lambat laun timbul suatu bentuk kelompok kegerejaan yang disusun menurut organisasi-organisasi yang ada di Imperium Romanum (penguasa Roma).

Periode Gothik seni Kristen mengalami hambatan-hambatan yang disebabkan oleh perpindahan pemerintahan dari Konsatantinopel ke Byzantium. Kekaisaran romawi mengalami perpecahan menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur. Romawi Barat mengalami keruntuhan tahun 335 M.

Ketika penguasa Roma masih memusuhi para pengikut agam kristen, di Roma sendiri secara sembuyi-sembunyi berkembang seni Katamba. Sejak saat itulah lahir seni Katakomba yang meruapakn tanda lahirnya seni kristen awal. Katakomba sendiri merupakan kuburan-kuburan bawah tanah.

Kemudian dalam masyarakat Romawi pada masa Gothik ini selalu melakukan kebiasaan untuk berkumpul di ruangan terowongan dengan tujuan mengadakan kegiatan agama. Dari seringnya diadakan perkumpulan, kemudian berkembang kebiasaan masyarakat untuk menghiasi dinding dengan motif jaman kuno. Motif-motif klasik yang digambar dalam dinding-dinding terowongan ini, kemudian tergeser oleh perkembangan motif-motif modern atau baru. Motif-motif yang baru ini biasanya berbentuk manusia dan binatang yang digambarkan secara simbolik untuk kepentingan agama kristen. Karya seni kristen awal ini anatara lain lukisan-lukisan kristus sebagai "gembala yang baik". Pada umumnya yang mengembangkan seni Katakomba ini adalah bukan seniman. Bagi mereka yang erpenting adalah dapat mengungkapkan arti dan ide melalui lukisan dan sebagai bakti mereka kepada agama kristen. Namun, justru "seniman-seniman" Katakomba ini menjadi pelopor seni nonrelistik pada abad pertengahan.

Ketika gereja mengalami kemerdekaan kembali pada abad ke-4, kemudian agama kristen dijadikan agama resmi, mulailah perkembangan seni banguan gereja. Pada masa itu, para arsitek membangun gereja dengan menggunakan konsep dasar seni bangunan basilika bangsa Romawi, yaitu suatu bangunan untuk pertemuan-pertemuan umum berbentuk persegi panjang. Perkembangan selanjutnya adalah bagunan gereja dengan menara lonceng pada bad ke-6.

Seni bangunan pada bangunan gereja adalah bangunan geraja dengan denah memusat dan berkubah serta menggunakan denah memanjang atau basilika dengan langit-langit datar atau dengan lengkung silang. Contoh seni bangunan pada masa gereja adalah bangunan gereja St.Andrea di Mantua dan gereja St.Novella di Feirence.

PERADABAN KUNO EROPA
Peradaban Kuno Eropa ada 3, yaitu Peradaban Yunani, Peradaban Romawi, Dan Peradaban Pulau Kreta.

A. Peradaban Yunani

A.1 Letak Geograpis
Yunani terletak diujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepulauan di Laut Aegea dan Laut Ionia masuk wilayah Yunani

A.2 Penduduk
Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani.
Mereka membentuk suatu kelompok – kelompok kota yang disebut Polis. Polis-polis yang terkenal adalah : Athena, Sparta dan Thebe.

A.3 Kesenian
Pada masa kejayaan Yunani banyak dibangun kuil-kuil. Dan yang terkenal adalah Acroplis dan Kuil Dewa Zeus. Mereka juga telah bisa membangun teater yang mampu menampung 15.000 penonton. Seni satranya pun berkembang dengan baik. Pengarang sastra Yunani yang terkenal adalah Homerus dengan karyanya yang berjudul Illyas.

A.4 Ilmu Pengetahuan Yunani
Yunani telah memiliki berbagai macam teknologi, diantaranya:
1. Menciptakan perahu layar.
2. Membuat barang-barang dari tanah liat.
3. Menghasilkan karya arsitektus seperti Kuil Dewa Zeus.
4. Mengembangkan industri dan perdagangan.
5. Menghasilkan benda-benda logam untuk keperluan perang.

A.5 Pemerintahan dan Hukum
Polis-polis yang terkemuka di Yunani:
  1. Polis Athena memimpin Yunani dari tahun 450-404 SM, pada masa ini kehidupan dalam masyarakat demokratis, bebas berpikir dan berkarya. Dan muncul filosof-filosof besar yang terkenal : Socrates.
  2. Polis Sparta, memerintah Yunani dari tahun 404 SM. Bangsa Sparta memerintah secara Militer dan kekerasan. Pada masa ini ilmu tidak berkembang
  3. Polis Thebe memerintah Yunani 371 SMolis Thebe berhasil mengalahkan polis SpartaAnatara polis-polis ini selalu berperang sehingga akhirnya Yunani pun menjadi lemah.Yunani berhasil dikuasai oleh Filipus Raja Macedonia pada tahun 338 – 336 SM.
A.6 Filsafat
Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa Yunani, telah diterjemahkan dan dipelajari hingga kini. Para filsuf yunani merupakan konseptor yang meletakkan dasar-dasar alam pikiran filsafat Eropa.Hasil filsafat Bangsa Yunani banyak diterjemahkan dan ditafsirkan oleh filsuf Islam, dan melalui kesusteraan Islam ini pikiran filsafat Yunani masuk ke Persia dan negara-negara Asia lainnya.

Ciri-ciri Filsafat Yunani :
• Metode berpikir logis, rasional dan sistematis
• Cara penyelidikan terhadap gejala alam hingga ke detailnya. Filsafat ini menghasilkan hasil yang nyata dari segi pengetahuan alam dan sosial.

Filsuf Yunani
• Socrates, dengan ajarannya tentang Ilmu Kebijakan (filsafat etika) atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya,
• Plato, dengan ajarannya mengenai ilmu ketatanegaraan dan undang-undang.
• Aristoteles, dengan ajarannya dalam bidang biologi dan filsafat sehingga sering disebut sebagai ahli biologi dan filsafat.
• Hipokrates, dengan ajarannya menyangkut kode etik dokter (sumpah dokter)

A.7. Kepercayaan bangsa Yunani
Kepercayaan bangsa Yunani adalah memuja dewa-dewa, diantaranya :
• Zeus, Bapak para Dewa yang menguasai langit dan bumi
• Hera, Dewi perkawinan
• Ares, Dewa perang
• Hermes, Dewa perdagangan
• Aphrodite, Dewi kecantikan

B. Peradaban Romawi

B.1. Letak Geografis
Romawi merupakan tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber kebudayaan Barat.
Terletak di Semenanjung Apenina (sekarang Italia). Batas-batasnya adalah :
• Sebelah Utara semenanjung Apenina bersambung dengan daratan Eropa yang terdapat pegunungan Alpen sebagi batas alam yang memanjang.
• Sebelah Barat Laut yang memisahkan Italia dengan Perancis.
• Sebelah Utara memisahkan Italia dengan Swiss dan Austria.
• Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia.

B.2. Perkembangan Sejarah Romawi

(a) Periode 1000 – 510 SM Zaman Kerajaan
Pada masa ini Semenanjung Apenina dihuni oleh bangsa pendatang dari Laut Kaspia sedangkan di bagian Selatan di huni oleh bangsa Funisia dan Yunani. Diantara mereka terjadi percampuran sehingga melahirkan bangsa Romawi

Kota Roma didirikan menurut Vergilius dalam karyanya Aenens, kota Roma didirikan 1754 SM. Kota Roma didirikan oleh Romulus anak Aeneis dan Lavinia putri Latinus (Raja negeri Latinum) yang telah membunuh saudara kembarnya Remus.

Kerajaan Roma diperintah seorang raja yang merangkap sebagai panglima perang dan hakim tinggi. Dalam menjalankan pemerintahannya Raja dibantu oleh Senat, yang terdiri 300 orang golongan patricier (bangsawan). Roma menjadi negara Republik yang dikuasai kaum bangsawan (Aristokrasi)

(b) Periode 510 –31 SM Zaman Republik
Pada masa ini Roma berbentuk Republik yang pemerintahannya dijalankan oleh dua orang Konsul yang dipilih oleh rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri :
• Senat, yaitu golongan bangsawan
• Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian besar kaum bangsawan, hanya 4 orang golongan rakyat biasa. Dan 4 orang ini mempunyai Hak Veto.

Sering terjadinya pertentangan antara golongan bangsawan dan Rakyat biasa sehingga golongan rakyat mengungsi ke pegunungan. Hal ini menyebabkan golongan bangsawan menderita. Akibatnya golongan rakyat dipanggil dan diadakan perundingan sehingga menghasilkan kesepakatan persamaan hak yang dituangkan dalam "Twaalftafelenwet" yaitu 12 meja batu undang-undang.

(c) Periode 31 SM – 476 M Zaman Kekaisaran
Kaisar-kaisar yang pernah memerintah adalah :
  • Kaisar Octavianus dengan gelar Kaisar Agustus dan Princeps Civitas (warga tertinggi yang terpilih,yang adil dan bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran Romawi. Wilayahnya meliputi Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian besar Eropa.Kaisar Octavianus berkuasa hingga tahun 14 M, Hal penting yang ia wariskan adalah dimulainya penanggalan Masehi yang bertepatan dengan lahirnya Isa Al Masih.
  • Kaisar Romawi berikutnya adalah Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero terkenal sangat kejam dan membunuh para pemeluk agama Kristen.
  • Kaisar Kaligula, terkenal kekejamannya
  • Kaisar Vesvasianus (69-79 M), terkenal karena penindasannya terhadap bangsa Yahudi di Palestina, sehingga bangsa Yahudi terusir dari negerinya dan menyebar ke penjuru dunia
  • Kaisar Hardianus (117-138 M)
  • Kaisar Konstantin Agung (306-337M)
  • Kaisar Theodosius (378-395M).
Pada masa Theodosius Romawi dibagi menjadi 2 : Romawi Barat dengan ibukota Roma dan Romawi Timur dengan ibukota Konstantinopel. Romawi Barat jatuh tahun 476 M oleh Odoakar seorang panglima tentara sewaan Jerman, Romawi Timur jatuh tahun 1453 M ke tangan Turki dan berubah menjadi Istambul.

B.3. Hasil Kebudayaan Romawi
Kebudayaan Romawi merupakan perpaduan antara kebudayaan Yunani kuno dan Romawi. Misalnya :
• Nama-nama Dewa : Dewa Zeus diganti Jupiter, Aphrodite diganti Venus, Ares diganti Mars.
• Nama-nama bulan:
a) Januari = Jenus yaitu dewa bermuka dua,
b) Februari = Februa yaitu pesta makan menyambut tahun baru dan angka-angka Romawi
c) September = septe yang berarti 7
d) Oktober =Okto yang berarti 8.
e) Pada jaman yulius Caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan namanya yaitu Juli = 7,
f) Begitu juga masa Octavianus, Agustus = 8. Hal ini menyebabkan kacaulah urutan bulan.

• Organisasi Negara dan Kemiliteran, pendidikan, kesenian, filsafat ilmu pengetahuan, dan hukum (Codex Justinianus)
Valla, Lorenzo
Valla, Lorenzo (lōrān'tsō väl'lä) [kunci], c.1407-57, Italia humanis. Valla tahu Yunani dan Latin dengan baik dan telah dipilih oleh Paus Nicholas V untuk menterjemahkan Herodotus dan Thucydides ke Latin. . Dari awal bekerja, dia adalah wakil bernafsu untuk humanis baru yang berusaha untuk belajar bahasa dan reformasi pendidikan. Dari akhir 14. Sen melalui 16.., Yang humanists penelitian teks klasik dari jaman dahulu, percaya bahwa semangat kali Greco-Roma yang telah hilang pada abad dapat bangkit.. Dengan berkonsentrasi pada disiplin humanistik puisi, retorika, etika, sejarah, dan politik, mereka diklaim khusus untuk martabat manusia dan melakukan.. Dalam merintis kerja kritikan, Valla membuktikan bahwa tersangka Donasi panjang dari Constantine (lihat Constantine, dari Donasi) adalah seorang pemalsuan Latin karena teks ditulis empat abad setelah kematian Constantine., sebuah dialog dalam tiga buku yang senang menganalisa dan menawarkan humanis dan kutukan dari scholasticism monastik asceticism. dalam nada, ia diterima dengan permusuhan. De libero arbitrio menunjukkan bahwa teologi sengketa melalui ilahi sebelumnya dan manusia tidak akan dapat diselesaikan.  Karya besar-Nya, enam buku yang Elegantiae linguae latinae (1444), was a brilliant filologi pembelaan dari klasik Latin di mana dia contrasted yang elegan dari Roma kuno 'karya-khususnya dari Cicero dan Quintilian dengan kejanggalan-abad dan dari Gereja latin.. Ini bekerja secara sangat besar berpengaruh berlari ke 60 edisi sebelum 1536. Valla dari penyelidikan ke dalam tekstual kesalahan dalam terjemahan Injil dlm bahasa Latin spurred Erasmus untuk melakukan kajian terhadap Yunani Perjanjian Baru.
Tentang Kebudayaan Bacson-Hoabinh

Tentang Kebudayaan Bacson-Hoabinh

Prasejarah, Tentang kebudayaan Bacson-Hoabinh– Pusat kebudayaan zaman mesolitikum di Asia berada di dua tempat, yaitu di Bacson dan Hoabinh. Kedua tempat tersebut berada di wilayah Tonkin di Nidocina (Vietnam). Istilan Bacson-Hoabinh pertama kalai diguanakan oleharkeolog Prancis yang bernamaMadeleine Colanipada tahun 1920-an. Nama tersebut digunakan untuk menunjukkan suatu temapt pembuatan alat-alat batu yangkhas dengan ciri dipangkas pada satu atau dua sisi permukaannya.Daerah penemuan peninggalan kebudayaan Bacson-Hoabinh yaitu di seluruh wilayah Asia Tenggara, hingga Myanmar (Burma) di barat dan ke utara hingga provinsi-provinsi selatan dari kurun waktu antara 18.000 hingga 3.000 tahun yang lalu. Namun, pembuatan kebudayaan Bacson-Hoabinh terus berlangsung di beberapa kawasan sampa masa yang lebih baru.Kebudayaan Bacson-Hoabinh – Di daerah Vietnam ditemukan tempat pembuatan alat dari batu yang sejenis dengan alat-alat batu kebudayaan Bacson-Hoabinh. Di gua Xom Trai (dalam bukuPham Ly Houng; Radiocarbon Dates of the Hoabinh Culture in Vietnam, 1994) ditemukan alat-alat batu yang sudah diasah pada sisi yang tajam.Alat-alat batu dari gua Xom Trai tersebut diperkirakan berasal dari 18.000 tahun yanglalu. Dalam perkembangan selanjutnya, alat-alat batu atauyang dikenal dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh, tersebar dan berhasil ditemukan hampir di seluruh wilayah Asia Tenggara, baik daratan ataupun kepulauan, termasuk wilayah Indonesia.Kebudayaan Bacson-Hoabinh mempunyai ciri khas yaitu penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran sekitar satu kepalan dan sering kali seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam. Hasil penyerpihannya itu menunjukkan berbagai bentuk seperti lonjong, segiempat, segitiga, dan beberapa di antaranya ada yang berbentuk berpinggang.Menurut CF. Gorman dalam bukunyaThe Hoabinhian and after; Subsistance Patterns in South East Asia during the latest Pleistocene and Early Recen Periode(1971) yang manyatakan bahwa penemuanalat-alat dari batu paling banyak ditemukan dalam penggalian di pegunungan batu kapur di daerah Vietnam bagian utara, yaitu daerah Bacson, pegunungan Hoabinh.Di samping alat-alat dari batu juga ditemukan alat-alat serpih, batu giling dari berbagai ukuran, alat-alat dari tulang dan sisa tulang-belulang manusia yang di kuburkan dalam posisi terlipat yang ditaburi zat warna merah.Di Indonesia, alat-alat batu darkebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di daerah Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi sampai ke Papua. Di Sumatra, alat-alatdari batu yang sejenis dengan kebudayaan tersebut ditemukan di Lhokseumawe dan Medan.Benda-benda ini berhasil ditemukan pada bukit-bukit sampah kerang yang berdiameter 100 meter dengankedalaman 10 meter. Lapisan kerang tersebut diselang-seling dengan tanah dan abu. Bukit kerang ini ditemukan pada tempat dengan ketinggian hampir sama dengan permukaan air laut sekarang.Pada kala holosen, daerah tersebut merupakan garis pantai. Namun, ada beberapa tempat penemuan yang sekarang ini berada di bawah permukaan laut. Tetapi, sebagian besar tempat ditemukannya alat-alat dari batu di sepanjang pantai telah terkubur di bawah endapan tanah. Hal ini dikarenakan akibat terjadinya proses pengendapan yang berlangsung selama beberaparibu tahun yang lalu.Kebudayaan Bacson-Hoabinh – Di Jawa, alat-alat batu sejenis kebudayaan Bacson-Hoabinh di temukan didaerah Lembh Sungai Bengawan Solo. Penemuan alat-alat dari batu ini ketika dilakukan penggalian untuk mencari fosil-fosil manusia purba. Peralatan batu yang berhasil ditemukan memiliki usia jauh lebih tua dari peralatan batu yang ditemukan pada bukit-bukit sampah kerang di Sumatra.Hal ini dapat dilihat dar cara pembuatannya. Peralatan batuyang ditemukan di daerah Lembah Sungai Bengawan Solo dibuat dengan cara yang sangat sederhana dan belum diserpih atau di asah.Batu kali langsung digunakan dengan cara menggenggam. Menurut Von Koenigswald, peralatan dari batu yang digunakan oleh manusia purba Indonesia sejenis Pithecanthropus erectus. Berdasarkan penelitiannya, alat-alat dari batu tersebut berasal dari daerah Bacson-Hoabinh.Di daerah Cabbenge, Sulawesi Selatan, berhasil ditemukan alat-alat dari batu yang berasaldari kala pleistosen dan holosen. Penggalian da;a, upaya menemukan alat-aalt tersebut juga dilakukan di daerah pedalaan Maros, sehingga dari beberapa tempat penggalian berhasil ditemukan alat-alat dari batu, termasuk alat serpih berpunggung dan mikrolit yangdikenal dengantoalian.Alat batu toalian diperkirakan berasal dari 7.000 tahun yang lalu. Perkembangan peralatan batu di daerah Maros ini diperkirakan bersamaan dengan munculnya tembikar di kawasan tersebut. Di samping daerah-daerah itu, peralatan batu kebudayaan Bacson-Hoabinh juga ditemukan di daerah lain seperti daerah pedalaman Semenanjung Minahasa, Flores, Maluku Utara, dan daerah lain di Indonesia.Demikian Kebudayaan Bacson-Hoabinh, semoga menjadi catatan sejarah dunia.
Tahap dalam Penulisan Sejarah ( Historiografi )

Tahap dalam Penulisan Sejarah ( Historiografi )


 Image result for sejarah

Inilah bagaimana cara penulisan sejarah dengan benar :D silahkan disimak..

A.TAHAPAN PENELITIAN SEJARAH
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik penelitian dengan tujuan agar dalam melakaukan pencarian sumber-sumber sejarah dpat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topik penelitian dapatdidasarakan pada unsur-unsur berikut ini:
1.Bernilai
Peristiwa sejarah yang diungkap tersebut harus bersifat unik, kekal, abadi.
2.Keaslian (Orisinalitas)
Peristiwa sejarah yang diungkap hendaknya berupa upaya pembuktian baru atau ada pandangan baru akibat munculnya teori dan metode baru
3.Praktis dan Efesien
Peristiwa sejarah yang diungkap terjangkau dalam mencari sumbernya dan mempunyai hubungan yang erat dengan peristiwa itu.
4.Kesatuan
Unsur-unsur yang dijadikan bahan penelitian itu mempunyai satu kesatuan ide.
B.LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
Setelah menentukan topik penelitian selanjutnya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1.HEURISTIK (Pengumpulan Data)
Heuristik merupakan langkah awal dalam penelitian sejarah untuk berburu dan mengumpulkan berbagi sumber data yang terkait dengan masalah yang sedeang diteliti.misalnya dengan melacak sumber sejarah tersebut dengan meneliti berbagai dokumen, mengunjungi situs sejarah, mewawancarai para saksi sejarah.
2.KRITIK (VERIFIKASI)
Kritik merupakan kemampuan menilai sumber-sumber sejarah yang telah dicari (ditemukan). Kritik sumber sejarah meliputi kritik ekstern dan kritik intern.
a.Kritik Ekstern
kritik ekstern di dalam penelitian ilmu sejarah umumnya menyangkut keaslan atau keautentikan bahan yang digunakan dalam pembuatan sumber sejarah, seperti prasasti, dokumen, dan naskah.Bentuk penelitian yang dapat dilakukan sejarawan, misalnyatentang waktu pembuatan dokumen itu (hari dan tanggal) atau penelitian tentang bahan (materi) pembuatan dokumen itu sndiri.Sejarawan dapat juga melakukan kritik ekstern dengan menyelidiki tinta untuk penulisan dokumen guna menemukan usia dokumen. Sejarawan dapat pula melakukan kritik ekstern dengan mengidentifikasikan tulisan tangan, tanda tangan, materai, atau jenis hurufnya.
b.Kritik Intern
Kritik Intern merupakan penilaian keakuratan atau keautentikan terhadap materi sumber sejarah itu sendiri. Di dalam proses analisis terhadap suatu dokumen, sejarawan harus selalu memikirkan unsur-unsur yang relevan di dalam dokumen itu sendiri secara menyeluruh. Unsur dalam dokumen dianggap relevan apabila unsur tersebut paling dekat dengan apa yang telah terjadi, sejauh dapat diketahui berdasarkan suatu penyelidikan kritis terhadap sumber-sumber terbaik yang ada.
3.INTERPRETASI (penafsiran)
Interfretasi adalah menafsirkan fakata sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal. Dari berbagi fakta yang ada kemudian perlu disusun agar mempunyai bentuk dan struktur. Fakta yang ada ditafsirkan sehingga ditemukan struktur logisnya berdasarkan fakta yang ada, untuk menghindari suatu penafsiran yang semena-mena akibat pemikiran yang sempit. Bagi sejarawan akademis, interfretasi yang bersifat deskriptif sajabelum cukup. Dalam perkembangan terakhir, sejarawan masih dituntut untuk mencari landasan penafsiran yang digunkan.
4.HISTORIOGRAFY (Penulisan Sejarah)
Historiogray adalah oses penyusunan fakta-fakta sejarah dan berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah. Setelah melakukan penafsiran terhadap data-data yang ada, sejarawan harus sadar bahwa tulisan itu bukan hanya sekedar untuk kepentingan dirinya, tetapi juga untuk dibavca orang lain. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisan nya. Sejarawan harus menyadari dan berusaha agar orang lain dapat mengerti pokok-pokok pemikiran yang diajukan.
PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM PENELITIAN SEJARAH LISAN.
Metode sejarah lisan adalah suatu metode pengumpulan data atau bahan guna penulisan sejarah yang dilakukan sejarawan melalui wawancara terhadap para pelaku sejarah yang ingin diteliti. Di Indonesia metode wawancara dalam penulisan sejarah mulai dikembangkan dengan diawali adanya proyek sejarah lisan yang ditangani oleh Badan Arsip Nasional.
Berkembangnya metode wawancara dalam penulisan sejarah di Indonesia dilatarbelakangi oleh sulitnya menemukan jejak masa lampau berupa dokumen yang sezaman serta makin berkembangnya perhatian studi sejarah yangmengarah ke subyek masyarakat berupa orng kecil dalam peristiwa kecil yang biasanya tidak meninggalkan jejak berupa dokumen.
Wawancara adalah kegiatan melakukan tanya jawab dengan narasumber untuk mendapatkan keterangan tertentu. Wawacara merupakan teknik pengumpulan data yang amat penting dalam penelitian survey selain teknik utama berupa Observasi. Oleh karena itu, dalam penelitian survei, teknik wawancara merupakan pembantu utama dari metode Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara terbagi menjadi tiga macam:
1.Poll Type Interview
Wawancara dialkukan dengan cara mengajukan pertanyaan dengan jawabanyang etalah ditentukan, narasumber tinggal memilih jawaban yang ada.
2.Open Type Interview
Wawancara dilakuakn dengan cara pertanyaan ditentukan terlebih dahulu, sedangkan narasumber dapat menjawab bebas.
3.Nonstructured Interview
Wawancara dilakukan dengan cara pertanyaan ataupun jawaban tidak ditentukan sebelumnya.
Teknik wawancara merupakan teknik yang bersifat pelengkap artinya wawancara digunakan untuk melengkapi data atau informasi yang berasal dari sumber dokumen. amun apabila dumber dokumen tidak ada barulah informasi hasil wawancara dapat dianggap sebagai bahan pokok penelitian.

30+ Macam Macam Majas dan Contohnya


Dikutip dari Wikipedia, kita dapat menyimpulkan bahwa majas adalah gaya bahasa kiasan atau perumpamaan yang umumnya digunakan untuk menguatkan kesan suatu kalimat lisan atau tertulis dan untuk menimbulkan nuansa imajinatif bagi para penyimaknya. Majas dibuat dengan memanfaatkan kekayaan makna dari suatu bahasa. Bukan hanya dalam bahasa Indonesia, macam macam majas juga ditemukan dalam berbagai bahasa mulai dari bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Arab, dan lain sebagainya.

Macam Macam Majas

Dari pengertian majas di atas, kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa penggunaan majas bisa berdampak positif bagi kita dalam menguatkan kesan dari suatu kalimat yang akan kita sampaikan. Nah, secara umum dalam bahasa Indonesia majas sendiri dibagi menjadi 4 macam majas turunan, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan. Berikut ini akan kita bahas mengenai macam macam majas dan contohnya tersebut satu persatu.

Macam Macam Majas

Majas Perbandingan

Majas perbandingan adalah majas yang menyatakan perbandingan 2 hal atau lebih yang memiliki kesetaraan tingkat. Majas perbandingan biasanya berupa kiasan yang ditujukan untuk meningkatkan kesan yang didapat oleh pembaca atau pendengarnya. Majas perbandingan sendiri dibedakan menjadi beberapa majas. Macam macam majas perbandingan dan contohnya telah kami bahas satu persatu sebagaimana berikut.

1. Majas Perumpamaan (Asosiasi)

Majas perumpamaan adalah majas yang membandingkan 2 hal berbeda namun dianggap sama. Ciri majas perumpamaan adalah adanya kata penghubung : bagai, ibarat, seumpama, laksana, bagaikan, bak, dan lain sebagainya. Majas yang sering pula disebut dengan istilah majas asosiasi ini cukup sering digunakan baik dalam obrolan, maupun dalam penulisan. Berikut ini beberapa contoh majas perumpamaan tersebut :
  • Semangatnya begitu keras bagaikan baja.
  • Wajahnya begitu pucat seperti wajah mayat.
  • Senyumnya manis seperti gula jawa.

2. Majas Metafora

Majas metafora adalah majas yang mengungkapkan perbandingan analogis antara dua hal yang berbeda. Majas metafora juga diartikan sebagai suatu majas yang dibuat dengan frase yang secara implisit tidak berarti, namun eksplisit dapat mewakili suatu maksud lain yang didasari pada perbandingan atau persamaan. Beberapa contoh majas metafora antara lain :
  • Raja siang keluar dari ufuk timur (matahari)
  • Teguh adalah bintang kelas yang tak pernah terkalahkan (juara kelas)
  • Si raja merah telah membakar dan meluluhlantahkan toko tetanggaku (api)

3. Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda mati seperti seolah-olah memiliki sifat manusia. Majas personifikasi membuat benda mati seperti dapat melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh mahluk hidup. Beberapa contoh majas personifikasi diantaranya:
  • Suara sirine polisi yang mengaung-ngaung membuat warga bangun di tengah malam.
  • Ombak pun saling berkejar-kejaran menuju tepi pantai.
  • Peluit sang wasit akhirnya menjerit panjang dan menandakan bahwa ini adalah akhir dari pertandingan.

4. Majas Alegori

Pengertian majas alegori adalah suatu majas yang digunakan untuk menjelaskan maksud tertentu secara tidak langsung (non-harafiah) tapi masih saling berkaitan. Majas alegori menjelaskan suatu hal secara tersirat menggunakan perbandingan hal lain. Berikut ini beberapa contoh majas alegori yang dapat Anda pahami.
  • Menjalani kehidupan berumah tangga, sama seperti mengarungi samudera dengan sebuah bahtera. Kadang kali, kita akan menyaksikan indahnya panorama lautan yang begitu mempesona, tapi tak jarang pula hantaman ombak dan badai menerpa dan membuat guncangan dahsyat ke tubuh kita.
  • Dunia ini laksana tumbuhan hijau yang mampu menyihir mata setiap orang yang memandangnya. Sungguh menakjubkan dan begitu indah. Namun, lambat laun ia akan menguning, kering, dan hingga akhirnya musnah.
  • Otak manusia bagai mata pisau. Semakin diasah, ia akan menjadi semakin tajam dan membuatnya kian disegani orang. Tapi, ketika dibiarkan tergeletak begitu saja, lambat laun ia akan tumpul, mengarat, dan tak lagi menyilaukan.

5. Majas Simbolik

Majas simbolik adalah majas yang digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan menggunakan binatang, benda, atau tumbuhan sebagai lambang atau simbol. Simbol-simbol yang digunakan dalam majas simbolik umumnya sudah dengan mudah dipahami oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa contoh dari majas simbolik.
  • Dalam masalah korupsi, ada saja yang selalu dijadikan kambing hitam. (korban)
  • Silakan bawa persoalan ini ke meja hijau. (pengadilan)
  • Dasar hidung belang! Banyak sekali wanita yang kau makan! (penipu)

6. Majas Metonimia

Majas metonimia adalah majas yang digunakan untuk menyebutkan suatu kata dengan kata lainnya yang masih memiliki hubungan erat. Mudahnya, majas metonimia adalah majas yang menggunakan merk atau nama khusus suatu benda sebagai pengganti nama benda lain yang lebih umum.berikut ini beberapa contoh majas metonimia.
  • Musdalifah membawakan 8 gelas Aqua untuk para tamunya. [Air Minum]
  • Rojo lele harganya semakin naik, padahal upah minimum buruh tak pernah naik. [Beras]
  • Dengan Garuda, perjalanan ke Batam menjadi lebih cepat. [Pesawat Terbang]

7. Majas Sinekdoke

Majas sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan suatu bagian untuk menggantikan keseluruhan atau menyebutkan keseluruhan untuk suatu bagian. Majas sinekdoke ada 2 jenis, yaitu sinekdoke pars pro toto dan sinekdoke totem proparte.

Majas sinekdoke pars pro toto adalah majas yang menyebutkan suatu bagian untuk keseluruhan. Contohnya yaitu:
  • Hingga detik ini, belum juga kelihatan batang hidung anak itu.
  • Per kepala harus membayar Rp. 300.000 untuk masuk ke bioskop itu.

Majas sinekdoke totem pro parte adalah majas yang menyebutkan keseluruhan untuk suatu bagian. Contohnya yaitu:
  • Dalam pertandingan final bulu tangkis semalam, Indonesia akhirnya bisa memenangi laga.
  • Lampung akhirnya menjuarai cabang olahraga atletik di PON tahun ini.

8. Majas Simile

Majas simile adalah majas yang membandingkan secara eksplisit antara dua hal dengan menggunakan kata penghubung layaknya, bagaikan, umpama, ibarat, bak, bagai, dan lain sebagainya. Sekilas, majas simile mirip dengan majas perumpaman. Berikut adalah contoh-contoh majas simile.
  • Kau umpama air, dan aku laksana minyaknya. Kita tak mungkin bisa bersatu.
  • Mereka bagaikan Romeo dan Juliet yang tak dapat dipisahkan.
  • Memberi wawasan pada orang tua tak ubahnya seperti menulis di atas air.


Majas Pertentangan

Majas pertentangan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang sebenarnya dengan istilah yang berlawanan. Penggunaan majas ini ditujukan untuk menguatkan kesan yang diterima seorang pembaca atau pendengar tentang apa yang disampaikan. Berikut ini macam macam majas pertentangan dan contohnya untuk dapat Anda pahami.

1. Majas Antitesis

Majas antitesis adalah suatu gaya bahasa yang menyajikan pasangan kata berlawanan makna. Pasangan kata tersebut disajikan secara berurut sebagaimana dapat dicontohkan pada kalimat berikut.
  • Baik Tua muda, orang dewasa dan anak-anak semuanya larut dalam suasana gembira.
  • Miskin kaya bukan jaminan seseorang masuk surga.
  • Besar kecilnya penghasilan harus tetap kita syukuri.

2. Majas Paradoks

Majas paradoks adalah gaya bahasa yang menyajikan pertentangan antara pernyataan dengan fakta yang ada. Di antara macam macam majas lainnya, majas paradoks adalah majas yang cukup sering dijumpai dalam sebuah roman atau novel. Berikut ini adalah beberapa contoh majas paradoks.
  • Aku selalu merasa sendiri di tengah ramai dan bisingnya kota Jakarta yang megah ini.
  • Hatiku merintih dan menangis di tengah hingar pesta yang sedang berlangsung kala itu.
  • Desing mesiu yang saling bersautan rasanya justru membuat keberanianku semakin tumbuh.

3. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang dilebih-lebihkan dari kenyataannya. Majas hiperbola memiliki efek kesan yang kuat bagi mereka yang membaca atau mendengarnya sehingga dapat menarik perhatian. Berikut ini beberapa contoh majas hiperbola.
  • Gemuruh suaranya menggelegar membelah angkasa.
  • Tubuhnya sangat kurus tinggal tulang berbalut kulit.
  • Ketampanannya nyaris satu tingkat di bawah Nabi Yusuf AS.

4. Majas Litotes

Majas litotes adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang dikecilkan atau direndahkan dari kenyataannya. Tujuan penggunaan majas ini adalah sebagai cara untuk merendahkan diri dihadapan pembaca atau pendengarnya. Berikut ini contoh dari majas litotes.
  • Makanlah seadanya meski sekedara hanya dengan nasi dan garam saja.
  • Mengapa kamu bertanya pada orang dungu seperti saya ini?
  • Singgahlah digubuk kami meski hanya sebentar saja.


Majas Sindiran

Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sindiran pada pembaca atau pendengarnya. Majas sindiran berlaku untuk menyampaikan suatu pesan yang diharapkan dapat merubah perilaku seseorang. Majas sindiran dibagi menjadi 3. Berikut ini macam macam majas tersebut beserta contohnya.

1. Majas Ironi

Majas ironi adalah majas yang digunakan dengan menyatakan hal secara bertentangan dengan kenyataannya. Majas ironi biasanya akan terdengar seperti pujian tapi sebetulnya bermakna negatif. Berikut adalah beberapa contoh majas ironi.
  • Ini baru namanya siswa teladan, bangun tengah hari, pulang main habis subuh.
  • Indah sekali tulisanmu sungguh sampai aku tak bisa membacanya.
  • Wah, rajin sekali kau! Sampai-sampai desain kamarmu begitu mirip kapal pecah.

2. Majas Sinisme

Majas sinisme adalah majas yang digunakan dengan menyatakan sindiran secara implisit atau secara langsung. Berikut ini beberapa contoh majas sinisme.
  • Tidak pantas kata-kata kasar itu diucapkan seorang terpelajar sepertimu.
  • Lama-lama aku bisa gila jika terus melihat tingkah lakumu yang memuakan itu.
  • Pelit sekali kau terhadap ibumu sendiri.

3. Majas Sarkasme

Majas sarkasme adalah majas sindiran yang disampaikan dengan konotasi paling kasar. Majas ini lazimnya hanya diucapkan oleh seseorang yang sedang benar-benar marah. Berikut ini beberapa contoh majas sarkasme.
  • Mau muntah aku melihat sikapmu, pergi kau!
  • Dasar dungu, kerja begini saja kau tidak becus!
  • Kau memang lelaki bajingan. Menyesal aku pernah mengenalmu!


Majas Penegasan

Majas penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan hal secara tegas untuk meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca atau pendengarnya. Majas penegasan dapat dibagi menjadi 7 macam. Berikut ini macam macam majas dan contohnya dari golongan majas penegasan.

1. Majas Pleonasme

Majas pleonasme adalah majas yang digunakan dengan menyatakan suatu hal yang sudah jelas namun tetap diberi tambahan kata lain untuk semakin memperjelas maksudnya. Contoh majas pleonasme dapat ditemui dalam kalimat berikut.
  • Lekas turun ke bawah, jika kau masih ingin mendapatkan jatah nasi!
  • Penggali sumur langsung mendongak ke atas saat pak haji memanggilnya.
  • Dengan sentuhan sedikit saja, benda ini bisa langsung bergeser ke samping.

2. Majas Repetisi

Majas repetisi adalah majas pengulangan suatu kata dalam beberapa frase yang ditujukan untuk menegaskan suatu maksud. Majas repetisis sebetulnya dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Anda dapat menemukan jenis-jenis majas repetisi tersebut di artikel ini. Adapun untuk contohnya, Anda dapat melihat kalimat di bawah ini!
  • Dialah satu-satunya yang ku nanti, dialah satu-satunya yang ku tunggu, dialah satu-satunya yang ku harap.
  • Mari kita sambut pahlawan kita, mari kita sambut idola kita, mari kita sambut sang putra bangsa.

3. Majas Paralelisme

Majas paralelisme adalah bentuk majas perulangan yang biasanya hanya digunakan untuk penegasan makna sebuah frase dalam puisi. Berikut ini beberapa contoh majas paralelisme.
  • Cinta adalah pengertian
  • Cinta adalah kesetiaan
  • Cinta adalah kerelaan berkorban

4. Majas Tautologi

Majas tautologi adalah gaya bahasa mengulang kata dalam sebuah kalimat beberapa kali dengan tujuan untuk menegaskan maksudnya. Kata yang diulang umumnya bisa juga berupa persamaan katanya.
  • Bukan, bukan, bukan itu yang ku maksud. Aku sekedar ingin bertukar pikiran saja denganmu.
  • Seharusnya sebagai sahabat kita bisa hidup akur, rukun, dan saling bersaudara.
  • Saya yakin, percaya, dan beriman pada semua ajaran Muhammad.

5. Majas Klimaks

Majas klimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal secara berturut-turut dengan tingkat makin lama makin meninggi. Berikut adalah contoh dari majas klimaks.
  • Semua orang mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa ikut antri daging murah.
  • Kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, sampai presiden harusnya dipilih karena kemampuannya.
  • Di toko kami tersedia barang dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp. 30.000, Rp. 50.000, sampai yang Rp. 100.000.

6. Majas Antiklimaks

Majas anti klimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal secara berturut-turut dengan tingkat makin lama makin menurun. Berikut adalah contoh dari majas antuklimaks.
  • Luar biasa! Kepala sekolah, guru, staf TU, dan para siswa di SMK Negeri 1 Ketapang Lampung Selatan selalu mengikuti apel pagi dan sore setiap hari.
  • Kami sediakan semua ukuran baju mulai dari XXL, XL, L, M, sampai yang S.
  • Honda menyediakan banyak varian motor dengan CC yang berbeda, mulai dari 135 cc, 125 cc, sampai yang hanya 100 cc.

7. Majas Retorik

Majas retorik adalah gaya bahasa yang berupa kalimat tanya tapi sebetulnya tak perlu untuk dijawab. Majas ini digunakan untuk memberikan penegasan sekaligus sindiran. Contoh majas retorik antara lain
  • Kata siapa cita-cita hanya bisa digapai cukup dengan sekolah saja?
  • Apa ini orang yang selali kamu bangga-banggakan?
  • Nah, apa benar kamu tidak lagi perlu uang sementara kebutuhanmu masih begitu banyak?

Nah, demikian yang dapat kami sampaikan mengenai macam macam majas dan contohnya secara lengkap. Semoga rangkuman mengenai jenis-jenis majas tersebut dapat membuat kita semakin mencintai bahasa kita, bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat!

Pengertian Ilmu Ekonomi menurut para ahli

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani , yaitu oikos yang berarti 'Keluarga atau rumah tangga' dan nomos yang berarti ' Peraturan,aturan atau hukum'. Secara garis besar ekonomi diartikan sebagai " Aturan rumah tangga" atau " Manajemen rumah tangga"., Berikut ini beberapa definisi dari ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh para ahli.

1.P.A Samuelson
"Economics is the study of how societies use scare resources to produce valuable commodities and distribute the among differnt people".
Ilmu ekonomi adalah kajian bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikanya pada masyarakat luas.
Selain itu dalam buku " Teori Pengantar Mikro Ekonomi" Yang ditulis oleh Sadono Sukirno tertulis bahwa P.A Samuelson juga memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut.
    "Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang , dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikanya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang , dan di masa datang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat".

2. Adam Smith
Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya utuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.

3.Karl E.Case
llmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masarakat memilih penggunaan sumber daya langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya

4.Imamul Arifin
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia melakukan tindakan pemilihan terhadap berbagai alternatif.

5.M. Manulang
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran ( kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhanya, baik barang maupun jasa )

6. Lipsey
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas

Sekian materi dari saya :D tolong jangan digunakan untuk mencontek ya xD
jika ada kekurangan , mohon komen dibawah :D
Back To Top